Asia Pacific Herald
SEE OTHER BRANDS

The latest news from Asia and the Pacific

CGTN: Tiongkok memajukan pembangunan pedesaan berkualitas tinggi yang selaras dengan kondisi setempat

CGTN menerbitkan artikel tentang kunjungan inspeksi Presiden Tiongkok Xi Jinping di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya. Dengan memperkenalkan upaya Yunnan dalam memajukan “perekonomian bunga” dan mengembangkan pariwisata budaya, artikel ini menyoroti upaya provinsi itu untuk mencapai pembangunan pedesaan berkualitas tinggi yang selaras dengan kondisi setempat, dengan tujuan untuk merintis jalan baru dalam upaya modernisasi Tiongkok.

BEIJING, March 22, 2025 (GLOBE NEWSWIRE) -- Terletak di Lijiang di Provinsi Yunnan, Tiongkok barat daya, Taman Industri Bunga Modern Lijiang merupakan lambang upaya Tiongkok untuk memajukan revitalisasi pedesaan.

Didukung oleh sistem produksi cerdas, semua rumah kaca di taman itu menggunakan teknologi budidaya tanpa tanah, dengan tingkat cakupan fasilitas irigasi air dan pupuk terpadu mencapai lebih dari 85 persen.

Dengan mengandalkan Bandara Lijiang di dekatnya, berbagai produk seperti bunga mawar dan lili calla potong segar dapat dikirim melalui udara ke berbagai kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou dalam waktu 36 jam, serta dijual ke berbagai negara seperti Jepang, Vietnam, dan Rusia, sehingga menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 300 orang di daerah pedesaan sekitarnya.

Saat mengunjungi taman itu pada hari Rabu sore, Presiden Tiongkok Xi Jinping berbicara dengan penduduk desa dan teknisi, mengajukan pertanyaan terkait varietas bunga, penjualan pasar, dan pendapatan mereka.

Penduduk desa memberi tahu Xi Jinping bahwa mereka memperoleh rata-rata lebih dari 4.000 yuan (sekitar $557,46) per bulan, dengan pendapatan bulanan mereka lebih dari 7.000 yuan selama musim puncak. Mereka bercerita bahwa menanam bunga merupakan pekerjaan yang sungguh menyenangkan.

"Usaha Anda berkembang pesat dan sejalan dengan jalur pengembangan pertanian modern. Semoga hidup kalian seindah bunga," ungkap Xi Jinping dengan gembira.

'Perekonomian bunga'

Mengembangkan industri khas selalu menjadi fokus perhatian Xi Jinping selama inspeksi domestiknya dalam beberapa tahun terakhir ini. "Kunci revitalisasi pedesaan adalah revitalisasi industri," ungkapnya pada suatu ketika.

Kondisi geografis dan iklim yang unik di Yunnan telah menjadikan provinsi ini mendapatkan reputasi sebagai "kerajaan tanaman," sehingga mendorong pengembangan "perekonomian bunga." Selama bertahun-tahun, hasil produksi bunga potong segar Yunnan menduduki peringkat teratas di negara ini.

Pada tahun 2024, area penanaman bunga di provinsi ini mencapai 1,95 juta mu (sekitar 130.000 hektare), termasuk 350.000 mu (sekitar 23.333,33 hektare) yang didedikasikan untuk bunga potong segar. Sebanyak 20,6 miliar bunga potong segar diproduksi, menduduki peringkat pertama secara global.

Industri bunga di Yunnan mempekerjakan secara langsung 380.000 orang di bidang penanaman, penyortiran, pengemasan, logistik, dan perniagaan elektronik (e-commerce), dengan lebih dari 1 juta orang lainnya dipekerjakan secara tidak langsung. Upaya puluhan tahun yang dilakukan oleh masyarakat setempat telah membangun rantai industri lengkap, termasuk pusat lelang bunga pertama di Asia dan terbesar kedua di dunia.

Di Pusat Lelang Flora Internasional Kunming, volume perdagangan harian rata-rata mencapai 7,06 juta batang pada tahun 2024, dengan waktu transaksi rata-rata hanya 4 detik per pesanan dan tingkat transaksi 95,34 persen.

Bunga yang dilelang di sini tidak hanya dikirim ke kota-kota besar di Tiongkok, tetapi juga diekspor ke lebih dari 50 negara dan wilayah.

Mempromosikan transformasi dan peningkatan kualitas industri merupakan tugas utama pembangunan berkualitas tinggi, demikian yang ditekankan Xi Jinping selama inspeksi, sembari menyerukan kepada Yunnan untuk membina secara aktif berbagai industri strategis yang tengah berkembang dan industri masa depan lainnya.

Integrasi budaya dan pariwisata

Xi Jinping juga mengunjungi Kota Tua Lijiang pada hari Rabu guna mempelajari upaya lokal untuk meningkatkan perlindungan dan pemanfaatan warisan sejarah dan budaya.

"Budaya, pemandangan, dan tradisi rakyat kota ini benar-benar menawan," ungkap Xi Jinping, sembari menambahkan bahwa integrasi budaya dan pariwisata telah meningkatkan perekonomian.

Kota Tua Lijiang, dengan sejarah lebih dari 800 tahun, dicantumkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 1997. Selama 27 tahun terakhir ini, kota itu telah membangun 30 halaman budaya, sehingga menciptakan skenario baru bagi warisan budaya serta mempromosikan pengembangan industri budaya dan pariwisata setempat.

Saat ini, industri pariwisata kota itu terus berkembang, dengan bisnis yang mencakup katering, akomodasi, kerajinan tangan, dan seni pertunjukan. Semakin banyak anak muda yang mulai menjalankan bisnis di sini, yang berkomitmen terhadap peninggalan dan promosi warisan budaya nasional.

Saat ini, kota itu sedang giat mengembangkan wisata warisan budaya dengan memperluas objek wisata budaya dan struktur pinggir jalan yang menjadi ciri khas daerah itu. Dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk menciptakan suasana yang kaya akan elemen budaya, Lijiang berhasil menarik pengunjung dari berbagai penjuru dunia.

Dari Januari hingga September tahun lalu, kota itu menyambut total 17,05 juta wisatawan, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 13,07 persen.

Sangat penting untuk mempromosikan pariwisata budaya guna meningkatkan pendapatan masyarakat dan menangani dengan tepat hubungan di antara perlindungan dan pembangunan, demikian ungkap Xi Jinping, sembari mendesak agar industri budaya dan pariwisata seharusnya mengikuti jalur pembangunan berkelanjutan dan sehat.

Untuk mendapatkan informasi selengkapnya, klik:
https://news.cgtn.com/news/2025-03-20/China-advances-high-quality-rural-development-based-on-local-condition-1BTyBnQ4Bd6/p.html

Kontak: CGTN
Email: cgtn@cgtn.com


Primary Logo

Legal Disclaimer:

EIN Presswire provides this news content "as is" without warranty of any kind. We do not accept any responsibility or liability for the accuracy, content, images, videos, licenses, completeness, legality, or reliability of the information contained in this article. If you have any complaints or copyright issues related to this article, kindly contact the author above.

Share us

on your social networks:
AGPs

Get the latest news on this topic.

SIGN UP FOR FREE TODAY

No Thanks

By signing to this email alert, you
agree to our Terms of Service